Jumat, Juni 19, 2009

BUAH DARI SEBUAH KEEGOISAN

Dea adalah seorang cewek yang berusia 17 tahun. kalo dilihat dari usianya pasti ia adalah seseorang yang mungkin sedang mencari jati dirinya sebab menurut pengamatan usia seperti itulah dimana seseorang sedang mencari jati dirinya. Ia adalah anak dari seorang konglomerat yang ada di kotanya.
Di rumahnya ia hanya tinggal dengan 3 orang pembantunya sedangkan orangtuanya sering keluar kota bahkan keluar negeri untuk urusan bisnis dan itu sudah sering terjadi sejak Dea masih kecil. Setiap apa yang diinginkan oleh Dea pasti akan terkabul sebab orangtuanya sudah mengfasilitasinya dengan credit card. Jika ia ingin membeli sepatu yang mahal harganya tinggal digesek credit cardnya langsung didapatnya. Begitu pula dengan barang - barang lainnya. Meskipun demikian Dea selalu merasa bahwa ada yang kurang dalam dirinya. ia merasa bahwa dirinya tidak sepenuhnya mendapatkan kasih sayang orangtua. Oleh sebab itu Dea melakukan hal - hal yang mungkin jika dilihat dari kacamata kebaikan ia salah besar. Ia sering menganggap bahwa pembantunya adalah pembantu dan para pembantu itu selalu dimarahi olehnya jika segala yang dipintanya tidak dipenuhi dan tepat waktu.

Suatu hari diluar permasalahan Dea dan pembantunya ia menemukan serang cowok yang tampan dan multi talenta. Cowok tersebut bernama Ryan. Ryan adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang pas - pasan. Meskipun multi talenta, Ryan ga pernah sombong dan baik hati. Dea pun merasa tertarik dengan Ryan dan ia pun ingin menjadikan Ryan sebagai pacarnya. Di sekolahnya Dea terkenal sebagai salah seorang cewek yang masuk dalam nominasi cewek tercantik dan terseksi. Saat Ryan ditanya oleh Dea, apakah kamu mau menjadi pacarku ? akhirnya Ryan pun mau menerima Dea sebagai pacarnya sebab sebenarnya dari dulu Ryan sudah menginginkan Dea untuk jadi pacarnya hanya saja Ryan begitu malu untuk mengungkapkan perasaanya dan ia pun menyadari bahwa ia bukanlah tipe cowok dambaan Dea sebab ia hanyalah anak dari keluarga miskin.

Hari demi hari pun berlalu. Ryan dan Dea sudah resmi pacaran. Suatu hari mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran. Ryan sangat tidak setuju dengan tindakan Dea yang selalu tidak menghormati pembantunya dan itu sering dilihat oleh Ryan pada saat Ryan berkunjung ke rumah Dea.
Sering Ryan mengatakan bahwa tindakan yang Dea lakukan itu salah tetapi Dea tetap pada pendiriannya yaitu pembantu itu tetap pembantu dan mereka bekerja dengan dibayar. Pada saat mereka bertengkar itu adalah puncak dari kemarahan Ryan sebab dea menyiram salah 1 pembantunya dengan air karena tidak segera melakukan apa yang Dea minta sedangkan pembantu itu sedang memasak di dapur.
Selain itu yang menjadi alasan Ryan untuk marah kepada Dea adalah Ryan sering diminta Dea untuk diantar jemput apabila Dea lagi hang out bersama teman - temannya.
Ryan mengeluarkan semua unek - uneknya dan Dea pun hanya bisa mencari - cari kesalahan Ryan. Akhirnya Ryan pun mengatakan bahwa kalo kamu belum bisa menghargai orang lain sebaiknya kita PUTUS. Itulah hal pertama yang bisa membuat Dea tersentak kaget. Selama ini belum ada cowok yang memutuskan Dea tetapi selalu Dea yang mutusin cowok - cowok tersebut dan setelah diputusi dea slalu mendapatkan yang baru.
Lain dengan si Ryan, Ternyata Ryan tidak melihat apakah Dea adalah seorang gadis idaman atau bukan, ia tetap memutuskannya.

Setelah kejadian itu Dea dan Ryan pun akhirnya tidak bertegur sapa. Ryan tetap menjadi dirinya yang dulu yang selau baik hati dan selalu berteman dengan siapa saja. Sebaliknya dengan Dea, ia tetap menjadi seorang yang manja dan egois. Sampai suatu saat ia meras sangat kesepian sebab selama ini teman - teman yang dimilikinya semakin menjauh dari dirinya sejak kartu kredit yang dimiliki oleh Dea diblokir oleh orangtuanya karena sudah over limit. Ternyata teman - teman yang dianggap sebagai sahabat hanya menganggap dirinya sebagai sumber uang yang dapat dimanfaatkan mereka kapansaja dan dimana saja. Dea merasa bahwa tidak ada lagi orang yang akan mendengarkan curahan hatinya sebab ia sudah terlalu banyak menyakiti hati orang - orang yang berada di sekitarnya. Melihat itu semua akhirnya Ryan pun menjadi sangat iba dengan keadaan Da yang dulu percaya diri kini menjadi sangat pendiam dan tertutup. Ryan pun menemui Dea dan mengajaknya ke suatu tempat yang ternyata Dea sendiri mengetahui tempat tersebut. Tempat itu adalah rumah Dea sendiri. Dea pun bertanya, " kenapa kamu mengajak aku ke rumah aku sendiri?". Ryan pun tersenyum dan menjawab bahwa, " kamu lihat ketiga orang yang sedang bekerja itu?. Sebenarnya mereka juga merasa sedih dengan pa yang kamu alami saat ini. Mereka itu hanya seorang pembantu yang menurutmu hanya digaji untuk bekerja di rumahmu tapi mereka juga menangis saat kamu bersedih dan itu semua sebenarnya mereka lakukan karena mereka menyayangi kamu seperti anak mereka sendiri dan itu tidak termasuk dalam tugas mereka sebagai pembantu seperti yang kamu anggap selama ini".
Mendengar perkataan Ryan, Dea langsung tersadar dan langsung berlari dan memeluk serta meminta maaf kepada ke tiga pembantunya. Salah satu dari pemnbantunya pun berkata bahwa seharusnya Dea tidak usah bersedih lagi mungkin Tuhan sudah menunjukkan yang terbaik saat ini bagi Dea. Ryan hanya tersenyum karena akhirnya orang yang selama ini disayanginya telah berubah.

Keesokan harinya Dea menemui Ryan di kelasnya dan mengucapkan terima kasih sebab Ryan sudah berhasil mengembalikan senyumannya dan Dea pun meminta Ryan untuk memaafkan kata - katanya waktu itu.
dea sadar bahwa selama ini ia telah egois dan manja serta tidak memikirkan perasaan orang lain. ia hanya menganggap bahwa semua yang ada dalam dunia ini hanya akan di dapat olehnya dengan harta, kecantikan, dan kekuasaannya termasuk pacar, sahabat, dan teman. Semua itu dapat diganti dengan uang pikirnya selama ini. Tetapi dengan kejadian itu akhirnya Dea menyadari bahwa itu semua tidak akan ada gunanya tanpa ada kebaikan hati dari orang tersebut.

mungkin itu hanyalah karangan cerita saja tapi dari cerita tadi kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya di dunia ini masih ada yang lebih berharga daripada harta yaitu orangtua, sahabat, dan orang - orang yang tulus mengasihi kita. Selain itu cerita tadi juga dapat membuka pandangan kita yang selalu egois dan mementingkan diri sendiri untuk tidak egois dan manja sebab jika hal tersebut dilakukan oleh kita maka kita akan memetik buahnya sendiri yaitu penyesalan dimana disaat itu semua terjadi kita akan merasa sendiri sebab tidak ada lagi orang yang mau menjadi teman kita apabila kita terlalu egois.
oleh karena itu jadilah orang yang dewasa dimana selalu memikirkan apa yang kita lakukan dan selalu memikirkan bagaimana perasaan orang yang ada di sekitar kita jika kita melakukan hal tersebut.
Dan jangan sampai suatu hari kita menyesal dengan apa yang telah kita lakukan sebab penyesalan itu akan selalu datang terlambat dan disaat kita sadar itu sudah sangat TERLAMBAT !!!

6 komentar:

Unknown mengatakan...

wah,...sedikit menampar diriku ni....hiks..hiks222

menurutku bagus koq ceritanya,...
mungkin kamu harus cari layout dari blogger yang bagus,..
supaya orang lebih tertarik....
tampilan web itu juga menunjang,..apalagi kalo dibuat dalam Tag2 yang bisa mempercepat akses waktu orang searching di web browser...

kalo memanjang kayak gitu,..menurut saya terlalu makan empat dan menyebabkan sedikit kesulitan untuk pembaca...

itu dari sisi user awam kyk saya loh...tp kalo menurut kamu dh baik,..gk masalah...
bravo prend...

Waldy mengatakan...

g ada yang namax ironi ato sarkasme disini. yang ada cuma cerita yang dibuat berdasarkan pandangan hidup saja. buat yang merasa tersinggung sory ya coz ni bukan maksudx mau menyinggung perasaan kamu :D.

kalo soal masalah layout emang sih kelihatannya makan tempat tapi emang saya itu pecinta warna - warna natural dan calm terutama hitam so dibuatnya kayak gini. tapi saran dari kamu bakal saya pikirkan lagi. btw thx yo buat saran n coment kamu.

tuteh mengatakan...

hueheheh btw betul yang dibilang Ethi, Wal... leot alias template diganti aja dengan yang lebih atraktif tapi teteup sederhana and natural... banyak kok :D kayak punya ncim itu hihihihi...

Christina Mawar mengatakan...

ka waldy baguss bgt postingan blogg nya...

Waldy mengatakan...

AKU PECINTA WARNA NATURAL.
LIKE THIS

Unknown mengatakan...

warna nya gk masalah bro,..mungkin layoutnya yg harus kamu ganti...But up 2 u...

kn banyak to fitur layout blogger yg disediakn diinternet,..supaya user lebih senang waktu membacanya...

Kalo kita buat sesuatu kan...kita harus prioritaskan keinginan user,..kn kita penjual gk mungkin membeli barang yg dijual kita sendiri ...hehehe

Tp congratulation,..It's very good