Sabtu, September 19, 2009

KEADILAN

Jika kita membahas tentang arti dari keadilan yang sebenarnya maka kita akan berpikir bahwa adil adalah membagi sama rata dimana jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain maka kita juga harus membaginya sama rata dengan yang lainnya pula. Tetapi sebenarnya adil itu bukan hanya membagi segala sesuatu dengan jumlah yang sama tetapi arti dari adil itu sendiri adalah bagaimana kita menyikapi perbuatan atau tingkah laku kita diluar dan di lingkungan keluarga. serta apa yang kita katakan sesuai dengan apa yang kita lakukan. Misalnya jika kita terlihat sangat sopan diluar maka hal yang sama harus kita lakukan dalam kehidupan kita di dalam lingkungan keluarga pula. Apabila kita hanya terlihat baik dimata orang sedangkan di keluarga kita terlihat seperti orang yang sukar untuk dinasehati ataupun diberikan petunjuk maka sebenarnya kita telah berlaku tidak adil terhadap diri kita sendiri. Mungkin kita merasa apa yang kita lakukan selama ini sudah baik dimata orang tetapi bagaimana dengan anggapan orang yang selalu ada di keluarga kita??? . Seperti yang dikatakan tadi bahwa adil itu bukanlah semata - mata memberikan jumlah yang sama kepada orang lain tetapi harus diingat bahwa sebenarnya yang kita lakukan itu hanya semata - mata adil bagi diri orang lain bukan untuk diri kita. Lalu apa yang harus kita lakukan agar bisa bertindak adil??. Jawabannya ada pada diri kita sendiri, apakah kita bisa berbuat seperti yang dikatakan tadi bahwa harus memiliki sikap dan perilaku yang sama di dalam keluarga ataupun diluar agar kita bisa merasakan keadilan yang sebenarnya.

Selama ini mungkin kita telah lupa bahwa sebenarnya antara perilaku dan apa yang kita bicarakan tidak semuanya sama dan itulah yang menyebabkan kita tidak pernah merasa tenang dan bahagia. Hati kita menuntut untuk melakukan yang terbaik tetapi tindakan kita justru sebaliknya dalam merealisasikan permintaan batin kita. Coba kita renungkan sejenak, apakah selama ini kita telah melakukan segala sesuatu sesuai dengan kata hati kita?? apakah selama ini kita telah berbuat adil terhadap diri kita dan orang lain???. Tentunya kita akan mengingat kembali semua kejadian yang pernah kita lakukan dalam hidup ini dan dalam kejadian - kejadian tersebut kita akan merasa bahwa selama ini kita telah berbuat tidak adil terhadap diri pribadi dan orang lain. Sebenarnya itu akan menjadi dasar pedoman hidup kita dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat dan keluarga.

Kita harus melihat bahwa bukan hanya diri kita yang menuntut untuk berbuat adil tetapi negara pun telah menyatakan sebuah dasar dari konstitusi negara kita bahwa kita harus adil dimana itu tertera dalam Pancasila sebagai ideologi negara kita tepatnya pada sila ke - 2 ( Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ). Sila tersebut tentunya telah menunjukkan suatu tahapan yang sangat maju dimana rakyat Indonesia dituntut untuk berbuat adil terhadap sesama manusia baik dalam kehidupan sosial maupun pribadi. Itu juga yang telah menjadi landasan hukum di negara kita untuk menegakkan keadilan agar tidak ada lagi yang berbuat curang dan tidak adil terhadap sesama manusia. Manusia diciptakan untuk hidup bersama dan saling membantu agar tidak adalagi yang merasa sendiri dan dikucilkan tetapi pada kenyataannya manusia tidak melakukan apa yang telah dijadikan landasan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Banyak orang merasa iri sebab tidak adanya rasa keadilan dalam kehidupannya sehingga sering terjadi perpecahan dalam kehidupan sehari - hari. Hal tersebut yang telah menjadi momok dalam kehidupan kita sehingga kita sering merasa tidak nyaman tanpa tahu apa penyebabnya??.

Untuk itu ada baiknya jika keadilan itu benar - benar dilakuakan dengan tepat tanpa paksaan dan berasal dari hati yang tulus. Agar kepuasan dalam berbuat adil akan benar - benar dirasakan sehingga kita benar - benar menjadi manusia yang utuh bagi keluarga, masyarakat, dan negara. Semua yang kita lakukan hendaknya demi kebaikan bersama tanpa ada satu pihak yang dirugikan termasuk diri kita sendiri. Dengan demikian kepuasan dan kebahagiaan yang sesungguhnya akan benar - benar dirasakan. Memang benar pengorbanan demi keadilan akan kita lakukan suatu saat nanti tetapi ingat bahwa pengorbanan yang sebenarnya adalah pengorban yang dilakukan secara adil dan tentunya bermanfaat serta dapat menyadarkan orang lain untuk bertindak dengan benar suatu saat nanti agar tidak jatuh kedalam lubang yang sama lagi. Suatu peringatan kepada kita bahwa bertindak adil tidak selamanya harus merugikan diri kita sendiri sebab jika hal tersebut sering kita lakukan maka kita telah berbuat tidak adil terhadap diri kita. Dimana tidak ada suatu manfaat pun yang akan kita rasakan jika sikap adil kita tidak dihargai oleh orang lain. Berbuatlah adil sesuai kata hatimu dan biarkanlah keadilan itu selalu menjadi motivasimu dalam betutur dan bertindak.

0 komentar: