Kamis, Oktober 22, 2009
Rabu, Oktober 14, 2009
ROAD TO CHRISTMAS ( part 1 )
NATAL DI DUSUN
* jauh di dusun yang kecil,disitu rumahku
lama sudah ku tinggalkan, aku rindu...
tahun - tahun tlah berlalu, menambah rinduku
nantikan kedatanganku dusunku
reff :
ku ingin mengulang lagi, kenangan masa kecilku
kenangan hari natal yang bahagia
ku nyalakan lilin - lilin, ku nyalakan lenteraku
kenangan natal di dusun yang kecil
puisi.....
back to reff
back to *
Sekali lagi lagu tersebut terdengar di telingaku. Banyak hal yang bisa membuatku teringat kembali kepada semua yang pernah terjadi disaat aku masih kecil. Semuanya begitu indah dan nampak begitu bahagia saat menjelang Natal.
Aku tampak tak kuasa menahan semuanya. Aku terus membayangkan semua kenangan itu...tapi apadaya, kini aku tlah dewasa. Semuanya telah berubah dan tak mungkin kembali. Mungkin aku sedikit egois dengan semua ini tapi keegoisan itu hanyalah luapan hatiku jika mendengar lagu tersebut.
Aku terus membayangkan jika suatu saat aku harus kehilangan semua kenangan itu. Aku tak mungkin sanggup hidup tanpa kenangan itu. Kenangan yang sangat ingin kusimpan selama hidupku. Tak kurasa akhirnya air mata ini berlinang disekitar mataku. Aku begitu menghayati semua kenangan itu, dan benar seperti apa yang tertulis pada lirik lagu tersebut *kuingin mengulang lagi, kenangan masa kecilku....kenangan hari Natal yang bahagia*.....aku benar - benar ingin itu terjadi lagi.
Masa itu adalah masa yang terindah dalam hidupku, dan tidak kupungkiri bahwa masa itu adalah awal dari kebahagiaanku saat ini. Mungkin dahulu aku bahagia tapi saat ini aku lebih bahagia sebab aku telah memahami semua arti dari kenangan itu, meskipun kebahagiaan itu takkan lengkap jika tak bersama teman - temanku dahulu. Aku merindukan saat - saat dimana semua teman - temanku berkumpul dan merayakan natal bersama. Tapi aku harus belajar untuk tidak egois sebab mereka sedang berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Jika teman - temanku sedang berusaha untuk mendapatkan yang terbaik untuk masa depan mereka, akupun harus begitu tetapi tidak sama seperti yang mereka lakukan saat ini. Aku juga sedikit bangga sebab aku bisa merayakan natal di tempat kelahiranku sedangkan mereka mungkin tidak bisa melakukan hal tersebut. Tapi harapanku suatu saat aku bisa merayakan Natal bersama - sama dengan teman - temanku di tempat kelahiranku. Jika hal tersebut terjadi maka lengkaplah semua kebahagiaanku disaat Natal dimana bisa bersama - sama dengan orang - orang yang kusayangi yaitu keluarga dan teman - temanku. Aku akan menanti saat itu dan berharap dapat mengulang kembali kenangan Natal di tahun - tahun sebelumnya dan itu bisa terjadi jika " IA menginginkannya "
Aku tampak tak kuasa menahan semuanya. Aku terus membayangkan semua kenangan itu...tapi apadaya, kini aku tlah dewasa. Semuanya telah berubah dan tak mungkin kembali. Mungkin aku sedikit egois dengan semua ini tapi keegoisan itu hanyalah luapan hatiku jika mendengar lagu tersebut.
Aku terus membayangkan jika suatu saat aku harus kehilangan semua kenangan itu. Aku tak mungkin sanggup hidup tanpa kenangan itu. Kenangan yang sangat ingin kusimpan selama hidupku. Tak kurasa akhirnya air mata ini berlinang disekitar mataku. Aku begitu menghayati semua kenangan itu, dan benar seperti apa yang tertulis pada lirik lagu tersebut *kuingin mengulang lagi, kenangan masa kecilku....kenangan hari Natal yang bahagia*.....aku benar - benar ingin itu terjadi lagi.
Masa itu adalah masa yang terindah dalam hidupku, dan tidak kupungkiri bahwa masa itu adalah awal dari kebahagiaanku saat ini. Mungkin dahulu aku bahagia tapi saat ini aku lebih bahagia sebab aku telah memahami semua arti dari kenangan itu, meskipun kebahagiaan itu takkan lengkap jika tak bersama teman - temanku dahulu. Aku merindukan saat - saat dimana semua teman - temanku berkumpul dan merayakan natal bersama. Tapi aku harus belajar untuk tidak egois sebab mereka sedang berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Jika teman - temanku sedang berusaha untuk mendapatkan yang terbaik untuk masa depan mereka, akupun harus begitu tetapi tidak sama seperti yang mereka lakukan saat ini. Aku juga sedikit bangga sebab aku bisa merayakan natal di tempat kelahiranku sedangkan mereka mungkin tidak bisa melakukan hal tersebut. Tapi harapanku suatu saat aku bisa merayakan Natal bersama - sama dengan teman - temanku di tempat kelahiranku. Jika hal tersebut terjadi maka lengkaplah semua kebahagiaanku disaat Natal dimana bisa bersama - sama dengan orang - orang yang kusayangi yaitu keluarga dan teman - temanku. Aku akan menanti saat itu dan berharap dapat mengulang kembali kenangan Natal di tahun - tahun sebelumnya dan itu bisa terjadi jika " IA menginginkannya "
Diposting oleh Waldy di 2:22:00 AM 2 komentar
Minggu, Oktober 04, 2009
APAKAH AKU BISA??????
Aku berjalan menyusuri lorong,
lorong tersebut hanya diam membisu
tak memberitahuku kemana jalan yang harus kutempuh.
aku terhenti sejenak
dan merasakan semilir angin yang bertiup pada lorong tersebut
aku merasakan sesuatu yang kurasa akan menuntunku
aku berkata pada batinku
apakah harus ku ikuti semua ini???
Sekali lagi tak ada jawaban yang kutemukan.
aku memberanikan diri untuk terus maju
tapi apa yang ku dapat??
hanyalah sebuah jalan buntu dari lorong tersebut.
aku mencoba mencari jalan yang lainnya
dengan harapan agar aku bisa segera keluar dari lorong itu.
berkali - kali aku terus mencari tetapi kehampaan yang kudapat,
apakah aku harus menyerah sampai disini???
tidak.....aku tidak boleh menyerah
aku masih punya banyak orang yang menyayangiku,
aku masih punya banyak kisah yang belum kuceritakan,
dan aku masih punya banyak hal yang belum ku berikan.
Aku harus tetap semangat
Aku harus tetap hidup
Aku harus tetap menjadi pejuang
yang selalu berjuang untuk mendapatkan semua yang ku impikan
yang selalu bangkit disaaat aku jatuh
yang selalu memantapkan langkahku disaat aku ragu
dan yang selalu berusaha tegar disetiap kelemahanku....
Semua itu harus ku pertahankan
Sampai pada akhirnya aku harus menghentikan semua itu
Agar aku pun bisa berbangga ...
dengan apa yang telah kulakukan selama ini...
biarlah lorong gelap itu menjadi panduanku
untuk menjadi lebih baik dari hari ini...
dan biarkan lorong sempit itu menjadi penyemangatku...
Agar aku bisa terus berusaha untuk mencari arti dari hidup ini.....
lorong tersebut hanya diam membisu
tak memberitahuku kemana jalan yang harus kutempuh.
aku terhenti sejenak
dan merasakan semilir angin yang bertiup pada lorong tersebut
aku merasakan sesuatu yang kurasa akan menuntunku
aku berkata pada batinku
apakah harus ku ikuti semua ini???
Sekali lagi tak ada jawaban yang kutemukan.
aku memberanikan diri untuk terus maju
tapi apa yang ku dapat??
hanyalah sebuah jalan buntu dari lorong tersebut.
aku mencoba mencari jalan yang lainnya
dengan harapan agar aku bisa segera keluar dari lorong itu.
berkali - kali aku terus mencari tetapi kehampaan yang kudapat,
apakah aku harus menyerah sampai disini???
tidak.....aku tidak boleh menyerah
aku masih punya banyak orang yang menyayangiku,
aku masih punya banyak kisah yang belum kuceritakan,
dan aku masih punya banyak hal yang belum ku berikan.
Aku harus tetap semangat
Aku harus tetap hidup
Aku harus tetap menjadi pejuang
yang selalu berjuang untuk mendapatkan semua yang ku impikan
yang selalu bangkit disaaat aku jatuh
yang selalu memantapkan langkahku disaat aku ragu
dan yang selalu berusaha tegar disetiap kelemahanku....
Semua itu harus ku pertahankan
Sampai pada akhirnya aku harus menghentikan semua itu
Agar aku pun bisa berbangga ...
dengan apa yang telah kulakukan selama ini...
biarlah lorong gelap itu menjadi panduanku
untuk menjadi lebih baik dari hari ini...
dan biarkan lorong sempit itu menjadi penyemangatku...
Agar aku bisa terus berusaha untuk mencari arti dari hidup ini.....
Diposting oleh Waldy di 10:23:00 PM 2 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)